Berita kejati bali terkini : Kejati Bali Beberkan Bukti...

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali terus mendalami dugaan korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) seleksi jalur mandiri Universitas Udayana (Unud).

Pejabat UNUD turut merespons tindakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali yang mulai membongkar dugaan korupsi dana Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI).

Pasca menangkap tersangka Agus Ariadi alias AA, Kejati Bali memiliki langkah tertentu untuk memulihkan kerugian buntut kasus korupsi LPD Sangeh.

Imbas pembongkaran dugaan kasus korupsi Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Mahasiswa oleh penyidik Kejati Bali, Universitas Udayana (UNUD) beri janji.

Tersangka dugaan korupsi Dana SPI Mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) kini hanya bisa gigit jari setelah penyidik Kejati Bali mulai menguak berbagai hal.

Kasus Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dibayarkan oleh mahasiswa membuat Kejati Bali geledah Rektorat Universitas Udayana (UNUD).

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali baru-baru ini meringkus tersangka IKW selaku Bos PT BDM yang melakukan kejahatan korupsi bernilai fantastis.

Universitas Udayana (UNUD) merespons terkait dugaan penggelapan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa yang mengundang rasa curiga Kejati Bali.

Jaksa Kejati Bali memeriksa lima pejabat Universitas Udayana (UNUD) setelah adanya laporan anomali dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa.

Perkembangan kasus korupsi nampaknya kembali ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali baru-baru ini usai ditaruhnya uang ratusan juta di meja.

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali nampaknya punya cara jitu mengembalikan uang nasabah yang jadi korban korupsi di LPD Sangeh oleh tersangka AA.

Kasus korupsi senilai Rp 130 miliar lebih di LPD Sangeh memasuki babak baru setelah penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menggeledah rumah tersangka AA.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali baru-baru ini sukses merebut beberapa aset dari para tersangka kasus korupsi BPD Kuta yang berlokasi di Tabanan.

Nasib malang menimpa Gede Radhea Prana Prabawa (30) yang akhirnya turut serta ikuti lingkaran setan korupsi eks Sekda Buleleng, Bali dengan cara masuk bui.

I Nyoman Agus Ariadi, Ketua LPD Desa Adat Sangeh, Abiansemal, Badung, Bali mesti siap-siap kena karma jatuh miskin gegara jadi tersangka korupsi Rp130 miliar.