Berita kpk terkini : Ketua KPK Firli Ungkap Kunci Penting...

Segera diadilinya, eks Bupati Tabanan, Bali bernama Ni Putu Eka Wiryastuti imbas kasus korupsi dalam waktu dekat membuat KPK melontarkan respons tak terduga.

KPK mengungkap adanya fakta baru di tengah kabar eks Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti yang bakal segera diadili oleh pengadilan Tipikor.

Imbas keterlibatan korupsi DID Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, eks Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti musti siap 'merana' efek penambahan hukuman KPK.

Setelah ditangkap oleh KPK imbas korupsi DID Tabanan, Bali, Dosen FEB UNUD I Dewa Nyoman Wiratmaja juga mendapat sanksi dari kampus.

Aksi korupsi DID pemkab Tabanan, Bali yang melibatkan eks Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dibongkar tuntas oleh KPK bahkan hingga sisi kelicikannya, Kamis.

Korupsi yang dilakukan eks Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti memanfaatkan Dana Insentif Daerah (DID) Pemkab Tabanan, Bali, menurut KPK pakai kode nakal.

Upaya mengungkap korupsi Dana Intensif Daerah (DID) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali dilakukan KPK. Fakta mengejutkan pun terungkap dari empat saksi.

Kasus korupsi Dana Insentif Daerah (DID) Pemkab Tabanan era Bupati Eka Wiryastuti masih teka-teki sehingga memaksa KPK memeriksa lima orang saksi.

Titik terang kasus korupsi DID Pemkab Tabanan kian terkuak setelah KPK kabarnya menetapkan eks bupati dan seorang dosen UNUD jadi tersangka.

Polda Bali menginginkan pejabat polisi untuk lakukan suatu hal agar keseluruhan wilayah Pulau Dewata bisa bebas dari korupsi kala dikunjungi KPK.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut alasan mengapa pejabat mengalami kenaikan harta kekayaan bukanlah sinyal korupsi kepada Polda Bali.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Wakil Ketuanya, Alexander Marwata mendesak agar ada manajemen aset tiap daerah di Indonesia, tidak terkecuali Bali.

Kedatangan Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK di Bali sekaligus mengusung misi penyuluhan adanya sinergi penanganan korupsi melibatkan polisi.