Pariwisata Bali Kena Efek Covid-19, Turis Australia Lari ke Fiji

Pariwisata Bali Kena Efek Covid-19, Turis Australia Lari ke Fiji - GenPI.co BALI
Ilustrasi turis asing yang pilih Fiji ketimbang Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Masa kelam pariwisata Bali benar-benar terjadi imbas adanya Covid-19. Siapa sangka hal ini langsung membuat beberapa turis asing dari Australia lari ke Fiji tahun 2021 ini.

Sebagaimana diketahui, pandemi Corona telah terjadi sejak akhir tahun 2019 silam dan hingga kini belum juga ada surutnya.

Imbasnya? Begitu terasa ketika sejatinya turis yang datang sempat mencapai 6,3 juta pada dua tahun lalu, kini malah turun drastis. Daily Mail mencatatkan kedatangan hanya sampai 43 orang saja tahun ini.

BACA JUGA:  WNA Wanita Ukrania Ditangkap Polisi Bali Imbas Bobol ATM

Dean Keddel selaku chef asal Australia yang sudah hidup di Pulau Seribu Pura selama 15 tahun lantas menceritakan betapa memperihatinkannya situasi di sana.

"Kami dalam kondisi jauh lebih buruk saat ini ketimbang tahun lalu," kata Keddel dikutip laman 9Now Nine.

BACA JUGA:  Desa Adat Kuta Bali Ancam Warga Pantai Kuta Bali Peras Turis

Dua restoran khusus untuk membantu warga tak mampu yang juga miliki WNA asal Negeri Kangguru ini pun yakni The Ginger Moon Canteen dan Jackson Lily terpaksa ditutup imbas Covid-19.

"Masih ada banyak orang kelaparan di sini. Saya pikir banyak orang lapar hari ini ketimbang dua tahun lalu dimana semua ini berawal," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Virus Covid-19 Mengubah Pariwisata Bali Bak 'Pulau Hantu'

Lantas muncul fakta baru bahwasannya beberapa turis dari Australia ternyata pada akhirnya beralih ke kawasan Pasifik Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya