Lukisan Made Wianta Dipamerkan, Jadi Pemantik Ekosistem Seni di Bali

Lukisan Made Wianta Dipamerkan, Jadi Pemantik Ekosistem Seni di Bali - GenPI.co BALI
Pembukaan pameran seni lukis kontemporer karya almarhum Made Wianta di Jimbaran, Bali, Senin (19/6/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

GenPI.co Bali - Lukisan kontemporer milik maestro Bali almarhum Made Wianta dipamerkan di kawasan Jimbaran, Badung.

Agung Prianta salah satu penggagas pameran di Badung menjelaskan, pameran lukisan ini sebagai pemantik ekosistem seni di Pulau Dewata.

“Diadakannya acara ini untuk memberi semangat baru ekosistem seni di Bali, supaya 'bangun'. Kedua, mengangkat Made Wianta sebagai maestro untuk dunia, seniman jenius asal Bali,” katanya Senin (18/6).

Pameran ini berlangsung hingga 30 Juni 2023 di Locca Sea House ini dihadirkan 39 karya lukisan dengan judul The Mystery of Flying Triangle.

Selain pemantik ekosistem seni di Bali, Agung Prianta juga ingin mengangkat kawasan Jimbaran sebagai destinasi seni di Bali.

"Saya ingin memberi semangat seniman-seniman muda di Bali supaya lebih berkarya, jadi sudah waktunya bangun semangat baru dan produktif," jelasnya.

Kekuatan karya seni almarhum Made Wianta banyak diakui oleh seniman senior Prof I Made Bandem yang dahulu merupakan guru seninya.

Dia bercerita sebelum Made Wianta tutup usia pada 2020, dia sempat mengambil kelas konservatori karawitan, namun setelah tiga bulan dia menyadari bakatnya tak sepenuhnya di seni tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya