
Akhirnya pemilik lukisan Flying Triangle itu mengikuti kelas visual hingga pindah ke Yogyakarta.
“Tahun 1994 kampus kami, Sekolah Tinggi Seni Indonesia mendapat hibah komputer untuk melukis yang diberikan oleh Jepang, setelah penyerahan saya undang mereka, dan mereka kagum melihat satu lukisan matahari tenggelam dengan sinar dan titik-titik yang dibuat Wianta,” tuturnya. (ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News