Pariwisata Bali nampaknya patut bersabar setelah adanya perubahan peraturan bagi wisatawan mancanegara (wisman) urung berikan dampak signifikan hingga kini.
Gara-gara dibukanya pariwisata Bali bagi wisatawan domestik dan luar negeri, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia dapat untung baru-baru ini.
PHRI Kabupaten Badung sesumbar bahwasannya kebangkitan pariwisata Bali telah terjadi pasca wisman tak dibebankan karantina lagi mulai Senin (07/03/22).
Hadirnya visa on arrival (VOA) untuk 23 negara sesuai keputusan yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Bali berpotensi ramai wisman lagi.
Ternyata ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi wisatawan mancanegara (wisman) kala ingin ramaikan pariwisata Bali tanpa perlu lakoni karantina baru-baru ini.
Keputusan Pemerintah Indonesia yang buka pintu pariwisata Bali di tengah pandemi Covid-19 tanpa perlu karantina menjadi sorotan media asing baru-baru ini.
Makin padatnya wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali sejatinya jadi kabar bagus bagi pariwisata Nusa Lembongan yang bangkit sejak Sabtu (19/02/22) lalu.