GenPI.co 
GenPI.co Bali - Gara-gara dibukanya pariwisata Bali bagi wisatawan domestik dan luar negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia ketimpa untung baru-baru ini.
Pandemi Covid-19 sempat membuat sektor unggulan di Pulau Seribu Pura terpuruk. Sebut saja sepanjang tahun 2021, hanya ada 45 orang wisatawan mancanegara (wisman) saja yang datang.
Nah, seiring berjalannya waktu, tepatnya tahun 2022 ini, berbagai kebijakan mulai dari karantina yang dicabut dan pemberian layanan visa on arrival (VOA) lantas membuat wisman ramai-ramai ke Bali.
Pembukaan pariwisata pulau tersebut beserta Batam dan Bintan pun langsung membuat Menparekraf Sandiaga Uno sesumbar bahwa Indonesia akan ketimpa untung kedatangan 3,6 juta wisman tahun ini.
"Kami percaya jika kondisi secara umum kondusif, kami melihat potensi kenaikan wisatawan mancanegara dengan kisaran 1,8 juta hingga 3,6 juta kedatangan tahun ini," kata di Jakarta, Kamis (10/03/22).
Dalam konferensi pers virtual "Deep Dive Into Safe Covid-19 Tourism," ia mengatakan kehadiran wisman dapat berdampak positif bagi kelangsungan usaha yang menyediakan 34 juta lapangan kerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga menilai uji coba pengendalian pandemi terhadap wisatawan yang berlibur di Bali pada Februari 2022 telah berhasil diterapkan dengan baik.
Hal itu dibuktikan dengan angka kasus positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan berkisar kurang dari 0,5 persen dari total 1.500 pengunjung yang dites.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
