Dampak Perubahan Aturan Wisman Belum Dirasakan Pariwisata Bali

Dampak Perubahan Aturan Wisman Belum Dirasakan Pariwisata Bali - GenPI.co BALI
Ilustrasi wisatawan di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pariwisata Bali nampaknya patut bersabar setelah adanya perubahan peraturan bagi wisatawan mancanegara (wisman) urung berikan dampak signifikan hingga kini.

Sebagaimana diketahui, tahun 2022 ini menjadi momentum paling ditunggu oleh Pulau Dewata setelah sektor ekonominya terpuruk imbas pandemi Covid-19.

Bagaimana tidak? Tahun ini terjadi berbagai perubahan aturan mulai dari tak diberlakukannya proses karantina hingga mulai dicabutnya wajib tes Antigen atau PCR bagi pengunjung domestik.

Imbas adanya revisi ini, berbagai penerbangan internasional yang tentu saja bawa banyak wisman datang ke Bali dengan jumlah total sampai ribuan.

Hanya saja, fakta di lapangan justru tak seperti kelihatannya. Terbukti dari beberapa pariwisata tak terlihat dapat keuntungan berarti imbas regulasi ini.

I Nengah Moneng seorang ofisial Desa Panglipuran di Bangli, salah satu destinasi wisata favorit di Bali misalnya, mengatakan bahwa belum ada kenaikan kunjungan turis luar negeri ke sana.

Sejak diberlakukannya aturan visa on arrival (VOA) dan bebas karantina pada 7 Maret 2022 lalu, objek wisata ini hanya mendapatkan kunjungan 11 wisman saja.

Meskipun pada dasarnya Desa Panglipuran tetap mendapat catatan apik berupa kunjungan 800 wisatawan domestik (wisdom) tiap hari selama bulan Februari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya