Berita ogoh ogoh bali terkini : Vakum 2 Tahun, Meriahnya...

Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali kembali merilis pernyataan resmi bahwasannya pawai ogoh-ogoh berkaitan dengan Nyepi tahun 2022 untuk tidak dilaksanakan.

Nyepi Tahun Caka 1944, Pesikian Yowana Denpasar, Bali mengusulkan satu syarat khusus agar lomba ogoh-ogoh tetap berjalan meski di tengan pandemi Covid-19.

Tradisi upacara Hindu Melasti dan pawai Ogoh-ogoh yang dilakukan sambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944 mengalami perubahan imbas ledakan Covid-19.

Penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar, Bali yang makin menggila baru-baru ini nampaknya benar-benar bisa mengancam pawai Ogoh-ogoh pada Hari Raya Nyepi.

Anak muda Bali kini ketar-ketir, pasalnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo berikan potensi kabar buruk terkait pawai ogoh-ogoh di tengah kasus Covid-19 yang naik.

Setelah sekian lama, pawai ogoh-ogoh kembali meramaikan Nyepi di Bali lewat izin dari Gubernur I Wayan Koster. Siapa sangka hal ini dianggap bak obat.

Setelah sekian lama vakum imbas pandemi Covid-19, pawai Ogoh-ogoh dipastikan akan kembali berlangsung di Bali. Lantas MDA membuat aturan wajib ditaati.

Gelaran Pengerupukan atau kegiatan sarat pawai Ogoh-ogoh dipastikan boleh berlangsung di Bali meski saat Covid-19. Majelis Desa Adat (MDA) beri syarat ini.