Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Disapu Tsunami, Ini Antisipasi BMKG

Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Disapu Tsunami, Ini Antisipasi BMKG - GenPI.co BALI
Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali saat wisatawan lalu lalang. Foto: JPNN

Data-data cuaca, seperti kecepatan dan arah angin, curah hujan, tekanan udara, jarak pandang, tinggi dasar awan dan sebagainya yang dikeluarkan BMKG sangat penting dalam membuat rencana penerbangan (flight plan) serta untuk lepas landas pesawat.

Data tersebut berperan penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Dwikorita meninjau kesiapan alat pengamatan Automated Weather Observing System (AWOS) yang berada di ujung landasan Bandara Ngurah Rai.

BACA JUGA:  Efek Covid-19, Media Asing: Pariwisata Bali Tanpa Turis Australia

AWOS tersebut dilengkapi sejumlah sensor seperti sensor suhu dan kelembaban, sensor tekanan, sensor curah hujan, sensor arah dan kecepatan angin, dan sensor radiasi matahari.

Tak lama lagi KTT G20 akan dilangsungkan di Bali, Oktober mendatang.

BACA JUGA:  Ledakan Covid-19 Bikin Melasti dan Ogoh-ogoh di Bali Jadi Begini

BMKG menurutnya telah melakukan berbagai persiapan, karena bandara ini selama penyelenggaraan yang akan sangat sibuk.

"Semua alat terus dicek guna memastikan berjalan prima guna menghasilkan data yang akurat, cepat, dan tepat,” ujar dia.

BACA JUGA:  Pelatih Bali United Jelaskan Kondisi Terbaru Cedera Kadek Agung

Untuk diketahui, Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, merupakan bandara yang sangat vital bagi Indonesia, karena merupakan pintu masuk utama bagi para wisatawan dari berbagai negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya