Efek Covid-19, Media Asing: Pariwisata Bali Tanpa Turis Australia

Efek Covid-19, Media Asing: Pariwisata Bali Tanpa Turis Australia - GenPI.co BALI
Ilustrasi wisatawan di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Media asing Financial Review menyangsikan adanya kans pariwisata Bali ramai turis dari Australia gara-gara penetapan aturan anyar cegah Covid-19 sejak tanggl 4 Februari 2022.

Bisa dibilang, upaya Pulau Seribu Pura untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi kembali lagi tertahan setelah fakta pandemi Corona makin merajarela.

Jika pada tahun 2019 lalu kunjungan wisatawan bisa mencapai 6,2 juta, beberapa tahun kemudian terjadi penurunan. Bahkan, pada tahun 2021 turis asing yang datang menyusut jadi 45 orang saja.

BACA JUGA:  Apa Itu Tumpek Krulut? Hari Kasih Sayang Versi Bali

Nah, ketika awal tahun 2022 kasus positif Covid-19 terkesan melandai, pemerintah pun sempat membuka lagi border pariwisata khusus turis luar negeri.

Hanya saja, tetap saja ada aturan yang membuat turis asing ogah untuk datang dan hal ini dijabarkan oleh Financial Review.

BACA JUGA:  BRI Liga 1 di Bali Memanas, LIB Balas Pernyataan Persebaya

Media asing tersebut menuliskan headline: "Maskapai Jetstar Menunda Lagi Penerbangan ke Bali," merujuk rencana awal turis Australia yang berminat untuk datang ke Pulau Seribu Pura.

Sejatinya, maskapai Jetstar menjadi jalan utama para wisatawan Negeri Kangguru untuk datang. Namun, gara-gara suatu aturan lima hari karantina, maskapai ini memilih membatalkan penerbangannya karena sepi peminat.

BACA JUGA:  DPRD Bali Rapat Paripurna Bahas Perda Nomor 5, Ada Apa?

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia sendiri kembali menekankan adanya karantina bagi para warga negara asing (WNA) yang berminat datang seluruh provinsinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya