GenPI.co 
GenPI.co Bali - Motif I Made Giri seorang pria asal Karangasem, Bali yang pilih bunuh diri secara tragis telah diungkap oleh Kapolsek Rendang, Kompol Nyoman Sukadana, Rabu (05/01/22).
Diketahui, warga Desa Pempatan, Rendang, Karangasem, Bali, itu nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam cubang, Selasa sore lalu (4/1).
Adapun kronologis kejadiannya bermula saat mendiang bersama anaknya, I Putu Dika tengah saling mengobrol. Adapun topik perbincangan terkait penyakit asam lambung yang dimiliki si Made Giri.
BACA JUGA: Kejari Badung Bali Pindahkan 60 Napi Lapas Kerobokan, Ada Apa?
Pasca berbincang dengan anaknya, korban kemudian pergi ke rumah orang tuanya, I Ketut Laba yang jaraknya sekitar 50 meter dari kediamannya.
Korban berjalan kaki ke rumah orang tuanya. Namun, sekian lama ditunggu, pria Karangasem berusia 38 tahun itu tidak kembali. I Putu Dika lalu memutuskan untuk menyusul ayahnya.
BACA JUGA: Otak Teroris Bom Bali Zulkarnaen Dituntut Hukum Segini
Dika sempat curiga dengan adanya botol mineral di pinggir cubang atau sumur itu. Dan alangkah terkejutnya ia melihat jasad sang ayah mengambang di dalamnya.
Begitu mayatnya dievakuasi, polisi menyelidiki jika motif si pria tersebut untuk akhiri hidup tak lepas dari rasa depresi.
BACA JUGA: Gubernur Koster: Rakyat Bali Manfaatkan Bebas Pajak Kendaraan
Bukan cuma karena penyakit asam lambung yang dideritanya tak kunjung sembuh, korban juga depresi setelah istrinya meninggal dunia delapan bulan lalu.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Aksi Nekat Made Giri Akhiri Hidup Bikin Kerabatnya Syok Berat, Begini Ceritanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
