
GenPI.co Bali - Pasar Ubud di Kabupaten Gianyar direvitalisasi karena mempunya potensi pariwisata.
Revitalisasi pasar sendiri memang menjadi salah satu agenda tranformasi ekonomi Bali.
Sebab, perekonomian Bali sempat terpuruk karena dihantam pandemi covid-19.
"Pasar Ubud terpilih karena keberadaannya di salah satu ikon pariwisata Bali,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri I Nyoman Tangkas Sugiharta, Sabtu (17/12).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi pasar tradisional menjadi tematik.
Nominalnya mencapai Rp 72 miliar. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar menggelontorkan Rp 27 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan guna membangkitkan pariwisata.
Revitalisasi sendiri akan dilakukan tanpa menghilangkan ciri khas seni budaya di Pasar Ubud.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News