Usai Banyak Wisman, Sektor Pariwisata Desak Pemprov Bali Begini

Usai Banyak Wisman, Sektor Pariwisata Desak Pemprov Bali Begini - GenPI.co BALI
Ilustrasi pariwisata Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Geliat wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai banyak berdatangan baru-baru ini lantas membuat para pelaku usaha pariwisata di Bali mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) arahan Gubernur I Wayan Koster.

Para pelaku usaha diketahui meminta kembali diberlakukannya kebijakan Visa on Arrival (VoA) secara gratis agar lebih bisa mendatangkan lebih banyak turis asing.

Maklum saja, selama pandemi Covid-19 melanda, Pulau Dewata alami keterpurukan ekonomi secara masif. Terbukti dari penurunan wisman yang hanya mencapai 45 orang saja sepanjang 2021.

Presiden Direktur Indonesia Tour, Wayan Suena lantas menjelaskan jika dibukanya lagi pintu kedatangan penerbangan sekaligus turis internasional mustinya dibarengi dengan kebijakan VoA gratis tersebut.

Adapun pelaku usaha pariwisata ini juga mendesak agar Pemprov Bali mengubah beberapa aturan yang ada agar bisa mengundang lebih banyak wisatawan.

"Disamping melakukan pembukaan pintu kedatangan wisman berikut mengurangi waktu karantina, sudah sepantasnya penerapan free VoA dan penurunan nilai klaim asuransi diberlakukan," kata Suena, Kamis (17/02/22) dikutip The Bali Sun.

Ia menjelaskan, berbagai langkah tersebut sejatinya akan jadi peningkat signifikan ekonomi Pulau Seribu Pura yang alami krisis minimnya turis asing.

Lebih lanjut, Suena juga mendesak agar pemerintahan arahan Gubernur Koster juga mengubah peraturan karantina bagi pengunjung yang sudah dapat vaksin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya