Pariwisata saat Covid-19, Media Asing: Bali Hidup dengan Virus

Pariwisata saat Covid-19, Media Asing: Bali Hidup dengan Virus - GenPI.co BALI
Ilustrasi wisatawan datangi bandara Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Terbuka lagi sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk membuat media asing Travel Off Path menyebut Bali hidup berdampingan dengan virus baru-baru ini.

Tarik ulur kebijakan pembukaan gerbang wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap Pulau Dewata sejak dua tahun terakhir.

Ya, semenjak Covid-19 merebak akhir tahun 2019 lalu, Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terkena dampak dahsyatnya. Terbukti dari kunjungan wisman yang sempat menurun jadi 45 orang saja tahun 2021.

Ketika kasus positif mereda, sejatinya Pulau Seribu Pura sempat membuka lagi gerbang kedatangan wisman melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bulan Oktober tahun lalu.

Akan tetapi, hasilnya sungguh mengecewakan ketika kalangan turis yang datang di tahun tersebut masih nihil. Semua tak lepas imbas aturan-aturan yang dianggap memberatkan.

Nah, setelah melalui banyak pertimbangan, pemerintah kembali membuka pintu kedatangan bagi wisatawan asing pada 4 Februari 2022 dan kemungkinan besar segera mencabut larangan karantina pada bulan April nanti.

Media asing Travel Off Path pun langsung menuliskan headline: "Indonesia bakal Mencabut Aturan Karantina di Bali pada Bulan April Mendatang." Dalam tulisannya menyebut bahwa keputusan ini membuat Bali mengabaikan ancaman virus.

Mereka percaya jika kebijakan ini tak lepas dari fakta keyakinan pemerintah Indonesia terkait akan program-programnya yang bisa meminimalisir penyebaran Covid-19, salah satunya varian Omicron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya