GenPI.co 
GenPI.co Bali - Garis batas atau border untuk wisatawan mancanegara (wisman) telah resmi dibuka baru-baru ini. Tak cuma bisa ramaikan pariwisata Bali, para turis itu bisa mampir ke beberapa daerah ini di Indonesia.
Sepinya kunjungan wisatawan imbas pandemi Covid-19 memang menjadi pukulan telak bagi Pulau Dewata yang notebene mengandalkan hal tersebut sebagai pembangkit ekonomi mereka.
Bayangakan saja, pada 2019 lalu, jumlah turis luar negeri yang datang bisa mencapai 6,2 juta orang. Angka ini alami penurunan jadi 1 juta pada 2020, dan ironisnya kemudian menyusut jadi 45 orang saja sepanjang 2021 lalu.
BACA JUGA: Limbah Tes Antigen di Selat Bali Viral, ECOTON: Masalah Fatal
Akan tetapi, penderitaan Bali nampaknya sudah mulai berakhir setelah Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Amran Aris menyebutkan kabar baik ini.
"Orang asing yang datang dengan visa wisata, keluarnya tidak harus melalui Bali, bisa melalui daerah lain, contohnya mau sekalian mampir ke Labuan Bajo," kata Amran, Sabtu (05/02/22).
BACA JUGA: Ancam KKB Papua Barat, Jenderal TNI Asli Bali Beri Ultimatum
Ia mengatakan turis asing dengan visa kunjungan wisata B211A yang datang ke Bali dan Kepri diperbolehkan mengunjungi daerah lain dan pulang ke negaranya dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di daerah tersebut.
Mekanisme penerbitan visa untuk wisata merupakan kesepakatan dari semua pihak. Pada dasarnya, Ditjen Imigrasi mengikuti Peraturan Menkumham No. 34 Tahun 2021 dan SE Satgas Penanganan Covid-19 No. 4 Tahun 2022.
BACA JUGA: Buntut Aniaya WNA Ukraina di Bali, 4 Bule Masuk Rudenim Denpasar
"Dalam hal asuransi kesehatan, contohnya, berdasarkan kesepakatan kementerian dan lembaga terkait maka WNA diminta memiliki asuransi kesehatan, mempertimbangkan risiko yang ada," kata Amran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
