GenPI.co Bali - Kabar buruk kini menyertai tragedi kompor mayat untuk upacara Ngaben yang meledak di setra (kuburan) Desa Adat Selat, Belega, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat lalu (19/08/22). Pasalnya dua orang telah berpulang.
Meninggalnya dua orang dalam rentang waktu berbeda tersebut telah dikonfirmasi langsung dari pihak RSUP Prof Ngoerah atau Sanglah, Denpasar.
Dua korban meninggal akibat ledakan kompor mayat Ngaben itu teridentifikasi bernama Bagus Oskar (34) dan I Kadek Gian Permana Putra (15).
Bagus Oskar adalah seorang tukang kompor. Korban mengalami luka melepuh sekujur tubuh.
I Kadek Gian Pramana Putra adalah warga setempat yang tengah mengikuti upacara Ngaben massal.
Remaja tanggung ini meninggal dunia gegara mengalami luka bakar sekujur tubuh.
“Kedua korban meninggal. Korban pertama meninggal pukul 20.00 WITA Sabtu malam (20/08), satu lagi Minggu (21/08) pukul 07.12 WITA,” ujar Kabag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, di Denpasar, Minggu (21/08/22).
Sebelumnya, kedua korban dirawat di ruang ICU unit luka bakar RSUP Prof Ngoerah untuk distabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News