Dana Megaproyek Gianyar Bali Rp34,3 T, Pariwisata Ubud Bangkit

Dana Megaproyek Gianyar Bali Rp34,3 T, Pariwisata Ubud Bangkit - GenPI.co BALI
Ilustrasi pariwisata Ubud. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali serius bangkitkan pariwisata Ubud dengan cara menggelontorkan dana megaproyek hingga Rp34,3 triliun baru-baru ini.

Di tengah pandemi Covid-19 tak menghentikan hasrat kawasan Gumi Seni untuk bangkitkan kembali ekonominya. Meskipun, sektor wisata mengalami keterpurukan yang cukup besar.

Bayangkan saja, semenjak penyebaran Corona tak terkontrol, semua wilayah Bali alami penurunan kunjungan wisatawan, baik itu domestik dan luar negeri secara drastis.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Bawa Kabar Bagus Bagi Bali Imbas Garuda, Ada Apa?

Atas dasar tersebut, Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gianyar, Gede Widarma Suharta memproklamirkan jika pihak pemerintah akan memberikan bantuan fantastis.

Ya, Pemkab Gianyar kabarnya akan mencairkan dana bantuan untuk megaproyek pengembalian pariwisata Ubud yang ditaksir mencapai Rp34,3 triliun.

BACA JUGA:  Resmi Rilis SE Tumpek Wayang di Bali, Gubernur Koster Minta Ini

"Pemerintah pusat telah merencanakan dana hibah senilai Rp34,3 triliun untuk pembangunan ini yang akan dimulai dari 2023 hingga 2025," tutur Widarama, Jumat (11/02/22) dikutip The Bali Sun.

Alasan dipilihnya berbagai tempat wisata di daerah sana tak lepas dari fakta kunjungan turis yang minim belakangan ini sehingga Ubud kehilangan sentuhan magisnya.

BACA JUGA:  Wow! Sampah Pantai Bali Jadi Seni di Bangkok Thailand, Kok Bisa?

"Masalah kemacetan gara-gara kurangnya wilayah parkir menjadi salah satu faktor masalahnya. Sebagian besar pemilik mobil memakirkan kendaraan di badan jalan," kata dia lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya