Buntut Viral Pengeroyokan WNA Ukraina, Polda Bali Buru 2 Bule Ini

Buntut Viral Pengeroyokan WNA Ukraina, Polda Bali Buru 2 Bule Ini - GenPI.co BALI
Viral aksi bule hajar WNA Ukraina di Bali dan kini kasusnya ditangani polisi. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Masih terkait video viral pengeroyokan terhadap warga negara asing (WNA) Ukraina bernama Oleg Zheinov (54), Polda Bali mulai lakukan perburuan terhadap dua bule ini.

Menurut Wadirkrimun Polisi Daerah Pulau Dewata bernama AKBP Suratno, target operasi penangkapan kali ini ialah dua orang asing yang masih buron.

"Kasus tersebut melibatkan empat bule, kami baru berhasil mengamankan dua yakni inisial AT (Rusia) dan ID (Ukraina) dan akan mengambil keterangan dari dua orang ini untuk mencari dua orang lainnya," kata Suratno, Minggu (06/02/22).

BACA JUGA:  Bikin Onar di Gianyar Bali, Bule Jerman Oke Poulsen Dideportasi

Ia menambahkan bahwa dua orang tersebut dipastikan masih berada di Bali dan segera lakukan pengejaran. Pihak Polda meyakini akan segera bisa mengamankan dua WNA tersebut.

Sementara itu dua bule yakni inisial AT dan ID sudah ditahan di Rudenim Denpasar menunggu proses deportasi ke negara masing-masing.

BACA JUGA:  Omicron Melejit di Bali, PTM Dihentikan dan Larang Isoman

Keterlibatan AT dan ID sendiri muncul buntut dari permasalahan sewa motor antara Oleg Zheinov selaku korban dengan pria asing inisial VK, seorang warga negara Ukraina.

Nah, ketika korban enggan bertanggungjawab atas hilangnya motor, VK minta bantuan kepada PO yang saat ini masih dalam pengejaran. Bukannya menyelesaikan masalah dengan bawa polisi, AT dan ID malah ikut campu lakukan pengeroyokan.

BACA JUGA:  Pelatih Persebaya Sorot Liga 1 Kena Covid-19, Sebut Bali United

"Dari hasil pemeriksaan sementara alasan mereka mengeroyok karena emasipasi sesama warga Eropa Timur. Sedangkan untuk si PO ini nanti dilihat kalau perbuatannya memenuhi unsur serta turut membantu akan diamankan juga," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya