Di waktu terpisah, dr Suarjaya juga berikan klarifikasi jika pernyataannya yang sebelumnya bukan bermaksud menyimpulkan tahanan kabur sebagai penyebab klaster baru Corona.
"Tidak pernah saya menyampaikan bahwa itu dari tahanan kabur. Kalau seolah-olah dari tahanan yang kabur mengandung virus, yang menangkap juga nanti bisa stres," imbuhnya.
Terlepas dari klarifikasi Dinkes Bali soal kenaikan kasus Covid-19, Polres Jembrana masih melakukan penelusuran terhadap satu napi yang kabur atas nama Gilang Andrianto. (Ant)
BACA JUGA: Ada di Bali, Ridwan Kamil Tuntut Herry Wirawan Hukuman Mati
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News