GenPI.co 
GenPI.co Bali - Mencuatnya pandemi Covid-19 Omicron tak pelak membuat acara besar G20 yang sejatinya berlangsung di Bali pada tahun 2022 ini terkena imbasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, gelaran bergengsi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini akan mempertemukan berbagai wakil negara besar untuk berdiskusi soal masalah global.
Pulau Dewata pun sempat dijadikan tuan rumah berbagai macam kegiatan para pemimpin dunia tersebut. Hal ini juga didasarkan fakta kasus Covid-19 yang sempat melandai di sana.
BACA JUGA: Anggaran Besar, Dinas PUTR Buleleng Bali Perbaiki Jalan Rusak
Akan tetapi, salah satu acara presidensi G20 Finance Track (jalur keuangan) yakni 2nd FCBD dan 1st FMCBG yang awalnya digelar di Bali pada 15 hingga 18 Februari 2022 mendadak dibatalkan karena ancaman Covid-19 Omicron.
Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace lantas mengkonfirmasi kabar pembatalan yang dirilis oleh pihak panitia dengan surat bernomor S-3/G20.33/2020 tersebut.
BACA JUGA: Curanmor Bikin Rugi Rp18 Juta di Bali, Polisi Ciduk 2 Remaja Ini
"Menjawab keputusan dari pihak Menteri Keuangan Rabu (19/01/22), salah satu acara G20 yang direncanakan berlangsung di Bali dipindahkan ke Jakarta karena efek Covid-19 Omicron," kata Cok Ace, Kamis (20/01/22) dikutip The Bali Sun.
Keputusan tersebut pun diambil setelah ada kenaikan kasus Covid-19 hingga menyebabkan beberapa delegasi ingin bergabung dalam gelaran konferensi via virtual saja.
BACA JUGA: Ada di Bali, Ridwan Kamil Tuntut Herry Wirawan Hukuman Mati
"Pemerintah pusat lantas memutuskan untuk menghelat konferensi tersebut di Jakarta agar lebih mudah menyelenggarakannya. Sebagian besar peserta ingin ikut secara virtual karena takut adanya transmisi virus," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
