PTM Penuh Saat Pandemi Covid-19, Disdikpora Bali Tuntut Ini

PTM Penuh Saat Pandemi Covid-19, Disdikpora Bali Tuntut Ini - GenPI.co BALI
Disdikpora tuntut hal ini saat PTM penuh berlangsung di Bali di tengah pandemi Covid-19. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pembelajaran tatap muka (PTM) penuh bagi sekolah dan universitas di Bali bakal berlangsung tahun 2022 ini. Pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) tuntut suatu hal di tengah pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, mengingat penyebaran virus yang terkesan masif melalui udara, berbagai kegiatan patut dibatasi. Termasuk kegiatan belajar mengajar normal.

Terlihat dari seringnya sekolah hingga universitas melakukan sekolah daring alias menggunakan internet dua tahu terakhir ini. Akan tetapi, kasus melandai membuat segalanya menjadi kian baik.

BACA JUGA:  Kabar Gembira! Waktu Karantina Covid-19 Wisman Bali Dikurangi

Hanya saja kehadiran varian baru Covid-19 Omicron yang mengancam Bali buat PTM tatap muka bisa saja kembali ditunda.

Beruntung Kepala Disdikpora provinsi terkait, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa melaporkan jika kegiatan belajar mengajar (KBM) penuh tetap dibuka dengan tuntutan ini wajib terpenuhi.

BACA JUGA:  Efek Covid-19 Omicron, Denpasar Bali Galakkan Aturan Baru Ini

"Pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh untuk jenjang SMA/SMK dibatasi enam jam pelajaran dan kantin tidak boleh dibuka. Siswa diharapkan bawa bekal," kata Jayawibara, Rabu.

Rombongan belajar yang diperbolehkan untuk ikut serta pembelajaran dalam satu kelas ialah 36 siswa. Tak lupa, Jayawibawa juga mendesar prokes ketat.

BACA JUGA:  Gila! Ginarsa Tusuk Tetangga di Buleleng Bali Pakai Tombak Anjing

"Protokol kesehatan harus ketat sekali karena pembelajaran penuh 100 persen siswa," kata dia lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya