GenPI.co 
GenPI.co Bali - Kans peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali bisa benar-benar terjadi setelah Pemerintah Indonesia mengurangi waktu karantina di tengah pandemi Covid-19 baru-baru ini.
Selama dua tahun belakangan ini, pariwisata Pulau Seribu Pura sejatinya sedang kena bencana. Pasalnya, kedatangan wisatawan alami penurunan secara drastis.
Bayangkan saja sebelum pandemi Corona, turis asing yang datang bisa mencapai 6 juta pada 2019 lalu. Miris, tahun 2021 tercatat menurun tajam jadi 45 orang saja.
BACA JUGA: Teco Sempat Panjatkan Doa, Bali United Malah Keok Lawan Persebaya
Bukan cuma ancaman virus saja yang disinyalir jadi penyebabnya melainkan juga berbagai aturan mengikat dari pusat. Sebut saja periode karantina yang lama hingga kewajiban membayar hotel secara pribadi.
Meskipun badai Covid-19 masih terjadi terutama munculnya varian Omicron, Pemerintah Indonesia pun akhirnya buat keputusan untuk mengurangi waktu karantina lagi.
BACA JUGA: Tepis Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangli Bali: Pemerintah Bersih
Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengkonfirmasi adanya pemangkasan waktu karantina bagi WNI yang datang dari luar negeri dan wisman yang akan ke Bali.
Untuk WNI yang datang dari luar negeri akan alami pengurangan karantina dari 14 hari jadi 10 hari saja. Sementara WNA yang berlibur mendapat pengurangan dari 10 hari jadi 7 hari dikutip The Bali Sun.
BACA JUGA: Korupsi Sesajen, Kejari Bali: Eks Kadisbud Denpasar Terima Pajak
"Transmisi Covid-19 sempat berkurang secara signifikan. Kami mencatatkan nihil kematian oleh virus dari 26 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," kata Luhut lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
