
Zulkarnaen sendiri sejak tahun 2005 silam sudah masuk jajaran orang berbahaya dalam daftar orang yang berkaitan dengan Al-Qaeda sekaligus Osama bin Laden atau Taliban.
Dia memimpin Jemaah Islamiyah menggantikan teroris bernama Encep Nurjaman alias Hambali yang tertangkap di Thailand. Saking berbahayanya, pihak Pemerintah AS menawarkan harga buruan 5 juta dolar AS (Rp71 miliar).
Terlepas dari fakta Zulkarnaen yang masih tertunda hukumannya karena sidang dilanjutkan Januari 2022 depan, Densus 88 telah mengamankan 500 tersangka teroris Jemaah Islamiyah yang secara tak langsung terlibat Bom Bali. (*)
BACA JUGA: BRI Liga 1: Manajemen Bali United ke Walikota Denpasar, Ada Apa?
BACA JUGA: Saling Lirik Jadi Bencana, Remaja Buleleng Bali Kena Tebas Parang
BACA JUGA: Timnas Indonesia Keok, Nadeo Diberi Pesan Pelatih Bali United
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News