Saling Lirik Jadi Bencana, Remaja Buleleng Bali Kena Tebas Parang

Saling Lirik Jadi Bencana, Remaja Buleleng Bali Kena Tebas Parang - GenPI.co BALI
Polres Buleleng tengah menyelidiki penebasan terhadap remaja gara-gara berawal dari saling lirik. Foto: Polres Buleleng

GenPI.co Bali - Kejadian pilu dialami remaja bernama Gede A.P. (17) dan I Gusti M.J. (17) dari Buleleng, Bali yang sempat jadi sasaran tebas parang oleh Raiza Rahman (20), Rabu (29/12/21). Semua itu karena saling lirik.

Kejadian sendiri berawal saat korban dan terduga tersangka bertemu di Pompa Bensin Desa Pengulon pada waktu sore hari dan awal mula bencana terjadi.

Raiza Rahman, remaja asal Banjar Dinas Pungkukan Desa Celukanbawang Gerokgak dilirik oleh kedua korban dan berujung perselisihan saat tinggalkan pom bensin.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Keok, Nadeo Diberi Pesan Pelatih Bali United

Berbarengan menuju arah timur jalan Celukan Bawang – Seririt dengan menggunakan sepeda motor, dan sampai di perempatan sebelah selatan Karang Tina Desa Tinga-Tinga, pelaku meminta kedua korban menunggu di pantai.

Kedua korban sesampai disebelah utara Toko Suwecan Widi berbalik kearah barat menuju sebelah Utara Pura Segara di Jalan Karang Desa Celukan Bawang. Lima menit berselang, Raiza Rahman datang bawa parang.

BACA JUGA:  Cerai dan Berlanjut Ganja, Bule Prancis Kena Hukum Ini di Bali

Tanpa basa-basi lagi, pelaku berusia 20 tahun itu mengayunkan senjatanya ke arah Gede A.P. tapi masih bisa ditepis Gusti M.J. sehinga korban alami ruka robek jari tengah.

Terduga pelaku tak putus asa, memegang pundak Gede A.P. ia kembali menyerang dan sebabkan luka robek di bagian punggung.

BACA JUGA:  DPD Mangku Pastika Beri Ultimatum Alasan Wisatawan Enggan ke Bali

Beruntung Gede A.P. mampu melarikan diri ke arah selatan, sementara Raiza Rahman lari tunggang langgang. Sementara itu korban satunya, Gusti M.J. melaporkan ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya