GenPI.co 
GenPI.co Bali - Suatu aksi berani Gubernur I Wayan Koster di pemerintahan provinsi Bali membuat Kemendagri berikan apresiasi besar baru-baru ini. Tak tanggung-tanggung, sang pemimpin disamakan dengan Presiden Jokowi.
Diketahui, sang gubernur di Pulau Dewata memangkas sejumlah sejumlah jabatan administrasi yang dianggap membebani kinerja daerah. Dari 592 struktur jabatan administrasi, kini tinggal 544 saja.
Adapun, para pejabat baru hasil penyederhanaan birokrasi ini resmi dilantik Gubernur Koster, Rabu kemarin (22/12) dengan harapan bisa membawa sistem pemerintahan Bali ke arah yang lebih baik lagi.
BACA JUGA: Virolog UNUD Bali: Covid-19 Berkaitan dengan Matahari, Kok Bisa?
Ia melakukan pelantikan ini setelah melalui serangkaian tahapan, termasuk persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan memperhatikan pertimbangan teknis dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
Setelah sukses melakukan tahapan tersebut, Akmal Malik selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri menyebut jika Koster melaksanakan mandat dari Presiden Jokowi terkait pemangkasan jabatan struktural.
BACA JUGA: Pesawat 'Hantu' Boeing 737 Jadi Cara Pariwisata Bali Goda Wisman
“Kami (Kemendagri) memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemda Provinsi Bali atas komitmen dan kerja kerasnya dalam menjalankan perintah presiden,” kata Akmal Malik, Rabu (22/12/21).
Pihak kementerian terkait bahkan berani menyimpulkan jika Pemprov Pulau Seribu Pura merupakan yang pertama di Indonesia masuk tahapan pelantikan pejabat administrasi ke dalam jabatan fungsional hasil penyetaraan.
BACA JUGA: Usai Bali, Warga Muslim Bugis Berduka Kematian Raja Pemecutan XI
Akmal pun percaya langkah ini bisa membuat pemerintah daerah tersebut bisa lebih luwes melakukan pelayanan terhadap rakyat yang membutuhkan dan sigap mengambil keputusan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
