Virolog UNUD Bali: Covid-19 Berkaitan dengan Matahari, Kok Bisa?

Virolog UNUD Bali: Covid-19 Berkaitan dengan Matahari, Kok Bisa? - GenPI.co BALI
Ahli virus dari Universitas Udayana sebut adanya hubungan Covid-19 dengan matahari. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Baru-baru ini, ahli virus atau Virolog Universitas Udayana (UNUD) Bali, Prof Dr drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengira adanya pengaruh posisi matahari terhadap Covid-19.

Seperti diketahui sebelumnya, pandemi virus mematikan asal Wuhan, China itu belum juga ada akhirnya setelah merebak dan menyebar ke seluruh dunia akhir tahun 2019 lalu.

Setidaknya seluruh provinsi di Indonesia pun terkena dampaknya, tidak terkecuali Bali yang kini secara tak langsung menderita imbas penurunan drastis kunjungan pariwisata dari wisatawan mancanegara (wisman).

BACA JUGA:  Pasca Banjir, Gubernur Bali Koster Sambangi Nusa Penida demi Ini

Belum lagi fenomena munculnya berbagai varian mematikan dari Corona mulai dari Delta hingga paling baru yakni Omicron yang kini mengancam keterpurukan Pulau Dewata sekali lagi saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menilai soal pandemi tersebut, Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan sekaligus Virolog UNUD, Kade Mahardika pun berkomentar adanya perkembangan kasus Covid-19 dipengaruhi posisi matahari.

BACA JUGA:  Potensi Hujan 4 Wilayah, BMKG Prediksi Cuaca Bali Hari Ini

"Apakah ini valid atau tidak, nanti saya akan sampaikan pada bulan April atau Mei 2022," ujar Prof Kade Mahardika saat acara diskusi yang digelar Wartawan Peduli Bencana Bali itu.

Menurut dia, jika melihat tren kasus pada 2021, puncak kasus Covid-19 terjadi saat posisi matahari berada jauh di utara khatulistiwa (Juni-Agustus). Namun, kasus mulai menurun pada September (posisi matahari di khatulistiwa).

BACA JUGA:  Fakta Baru, Polisi Bali Sebut Penjaja Narkoba Pelaku Pariwisata

"Ini mungkin terkait dengan sifat virus covid-19 yang kurang tahan dengan cuaca panas. Jadi, untuk Desember ini kita mesti lebih waspada karena kelembaban tinggi," kata dia lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya