Usai Bali, Warga Muslim Bugis Berduka Kematian Raja Pemecutan XI

Usai Bali, Warga Muslim Bugis Berduka Kematian Raja Pemecutan XI - GenPI.co BALI
Warga Kampung Muslim Bugis merasa sedih akan kematian Raja Pemecutan XI. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Bukan cuma masyarakat Bali yang merasa kehilangan, warga Kampung Muslim Bugis juga turut berduka atas kematian Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI, Rabu (22/12/21).

Sebagaimana diketahui, salah satu tokoh penting pemersatu antarumat beragama di Pulau Dewata telah berpulang setelah sekian lama berjuang dengan penyakit jantung yang dideritanya.

Mendiang yang bernama asli Anak Agung Ngurah Manik Parasara ini tidak hanya milik keluarga besar Puri Pemecutan Denpasar saja, melainkan juga dianggap sosok penting di Pulau Bali.

BACA JUGA:  Viral! Kecelakaan Fatal di Jalan Jimbaran Bali, Pria Ini Masuk RS

Ya, Cok Pemecutan, sapaan akrabnya, adalah raja bagi banyak kalangan di Pulau Dewata melampaui batas-batas kewilayahan Kerajaan Pemecutan Denpasar.

Tokoh besar yang dikenal santun, humanis, dan ramah kepada siapapun tanpa pandang bulu ini, menjadi tokoh panutan dalam praktik kebhinekaan di Pulau Seribu Pura. Alhasil banyak yang mengelu-elukan namanya.

BACA JUGA:  Okupansi The Nusa Dua Kian Tinggi, Kabar Gembira Pariwisata Bali

Imbas pengaruhnya yang besar bahkan bagi agama lain, kepergian Raja Pemecutan XI ini pun membuat warga pemeluk agama Islam Kampung Bugis di Pulau Serangan, Denpasar Selatan juga ikut merasakan kesedihan mendalam.

Salah satu tokohnya, Muhammad Syukur (40) pun tanpa ragu mengatakan jika sosok almarhum merupakan raja bagi masyarakat Kampung Muslim Bugis dan tak ada bedanya dengan bak figur orang tua.

BACA JUGA:  Pegadaian Denpasar Bali Bantu Warga Desa Susut Bangli Ini

"Beliau adalah raja kami, orang tua kami, yang selalu menolong memberikan dukungan kepada kami warga Kampung Bugis Serangan," kata Syukur dengan nada lirih, Rabu (22/12).


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cok Pemecutan XI di Mata Warga Kampung Muslim Bugis Serangan: Beliau Raja dan Orang Tua Kami!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya