Ancaman Kekerasan Seksual Mahasiswi, LBH Bali Balas Menohok UNUD

Ancaman Kekerasan Seksual Mahasiswi, LBH Bali Balas Menohok UNUD - GenPI.co BALI
LBH Bali balas UNUD soal ancaman kekerasan seksual mahasiswi. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Pihak Universitas Udayana (UNUD) mempertanyakan soal validitas data terkait kekerasan mahasiswinya. Merasa diragukan, LBH Bali pun beri balasan menohok.

Menurut laporan awal, telah terjadi suatu tindakan pengerusakan terhadap harkat dan martabat wanita di lingkungan kalangan terpelajar seantero Pulau Dewata.

Bayangkan saja, pihak Serikat Perempuan Indonesia (Seruni) bersama Lembaga Bantuan Hukum menuding setidaknya ada 45 mahasiswi yang alami kekerasan seksual.

BACA JUGA:  UNUD Bawa Polisi, Kekerasan Seksual Mahasiswi, LBH Bali 'Melawan'

Rinciannya terdiri dari 42 mahasiswi dari UNUD sementara tiga lainnya berasal dari Universitas Warmadewa (UNWAR). Namun, pemaparan data ini jadi polemik.

Pihak universitas negeri di Bali melalui rektronya, Prof Nyoman Gede Antara menuding jika data tersebut belum terbukti keasliannya dan siap membawa polisi untuk kriminalisasi.

BACA JUGA:  Kekerasan Seksual Mahasiswi UNUD, Polisi Seret Hukum LBH Bali?

Ni Kadek Vany selaku Direktur LBH Bali pun memberikan balasan menohok bahwa data pihaknya sangat lengkap mulai dari identitas korban, beserta kronologi kejadiannya.

"Dalam berkas kami bagi, dia masuk fakultas mana, bagaimana kronologinya, terjadi di dalam atau luar kampus, siapa pelakunya, dan ini masuk kategori apa," kata Vany, Rabu (24/11/21).

BACA JUGA:  Tangani Kekerasan Seksual Mahasiswi, Ini Langkah Rektor UNUD Bali

Alih-alih langsung menyebarkan identitas korban secara gamblang, pihaknya menyampaikan jika para mahasiswi ini masih trauma sehingga data bersifat rahasia untuk menghargai privasi.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: LBH Bali Sebut Data Kekerasan Seksual 42 Mahasisia Unud Valid, Bongkar Fakta Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya