Jadi Objek Sindiran, Ini Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani di Bali

Jadi Objek Sindiran, Ini Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani di Bali - GenPI.co BALI
Sempat jadi bahan sindiran, ini aksi Ketua DPR RI, Puan Maharani di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Menjabat sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani sempat jadi bahan ejekan di media sosial. Begini aksinya saat berada di Bali dan dukung turnamen sepak bola KBPP Polri 2020.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, jagat maya terutama Twitter sempat riuh dengan aksi sang putri Megawati Soekarnoputri ini kala tengah menanam padi di persawahan Sendangmulyo, Sleman, DI Yogyakarta.

Ya, kegiatan bercocok tanam bersama para petani lokal yang diabadikan dan diunggah di media sosial mendapat sindiran dari banyak netizen dalam negeri, termasuk tokoh publik.

BACA JUGA:  BRI Liga 1: Fadil dan Fahmi Minta Ini ke Fans Bali United

Sebut saja mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang langsung berkomentar via media sosial Twitternya dengan cuitan: "Biasanya petai menanam padi tidak hujan-hujanan."

Lalu ada politisi sekaligus wakil ketua umum partai Gerindra, Fadli Zon yang menyebut aksi ini lekat dengan aksi pencitraan lewat tulisan: "Belum belajar pencitraan 4.0?"

BACA JUGA:  Toko Modern Tak Jual Garam Lokal Bali, Koster Siapkan Hukuman Ini

Terlepas dari aksinya yang banjir sindiran, Puan Maharani nyatanya ikut serta semarakan kagiatan sepak bola khusus anak-anak usia 10-13 tahun dalam kompetisi KBPP Polri Cup 2020.

"Saya mendukung kegiatan turnamen olahraga, seperti turnamen sepak bola Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri dalam pengelolaan KBPP Polri Cup," kata Ketua DPR RI dari PDIP itu.

BACA JUGA:  Lapas Kerobokan Ada Transaksi Narkoba, Polda Bali Mengungkap Ini

Ia yang juga Dewa Kehormatan Pembina KBPP Polri ini menuturkan bahwasannya turnamen bertajuk Dreams Come True (DCT) ini sangat bermanfaat untuk memancing bakat-bakat terpendam anak-anak dalam dunia bola.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya