Lapas Kerobokan Ada Transaksi Narkoba, Polda Bali Mengungkap Ini

Lapas Kerobokan Ada Transaksi Narkoba, Polda Bali Mengungkap Ini - GenPI.co BALI
Polisi Daerah Bali ungkap adanya transaksi narkoba di Lapas Kerobokan. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan yang sejatinya jadi tempat hukuman bagi para napi malah jadi sarang peredaran narkoba. Inilah yang sukses diungkap Polda Bali.

Ketika seharusnya lapas menjadi tempat untuk memperbaiki norma penjahat, orang dalam di tempat yang berlokasi di Kerobokan, Kabupaten Badung itu malah punya sisi gelap.

Ya, Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Khozin menyampaikan jika terdapat barang haram jenis ganjar seberat 5,4 kg, puluhan sabu-sabu, dan ekstasi yang menyebar di penjara terkait.

BACA JUGA:  Nol Kasus Covid-19, RS Wangaya Bali Cetak Capaian Apik

"Dari pelaku ditemukan puluhan paket ganja, dengan berat ganjar keseluruhan 5,6 kg brutto atau 5,4 kg netto," kata Mochamad Khozin di Denpasar, Minggu (14/11/21).

Dalam pengungkapan fakta ini, sang pelaku bernama I Kadek Krisna Jaya selaku warga Badung menjadi sosok penyebar narkotika di lingkungan bui.

BACA JUGA:  Hebat! Rekor Baru RSUD Klungkung Bali Terkait Penanganan Covid-19

Adapun, ia dikendalikan oleh sosok dalang dibalik kejahatan ini bernama Selo. Orang inilah kabarnya ialah orang dalam yang mengontrol transaksi narkoba di Lapas Kerobokan.

Lantas, Selo ini menjadi otak yang membuat Krisna Jaya bergerak memasarkan obat-obatan terlarang itu dengan iming-iming keuntungan besar.

BACA JUGA:  Buronan Koruptor Papua 9 Tahun Ini Ditangkap Tim Tabur Bali

"Hingga saat ini masih diselidiki keberadaan dan peran dari Selo ini," kata Khozin lagi menyampaikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya