Manusia Tak Suka Buah dan Sayur? Ini Alasan serta 3 Solusinya

Manusia Tak Suka Buah dan Sayur? Ini Alasan serta 3 Solusinya - GenPI.co BALI
Ilustrasi sayu dan buah. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Punya banyak manfaat, mengapa sebagian manusia ogah konsumsi buah dan sayur? Berikut alasan dan tiga cara untuk mengatasinya.

Jika bicara soal benci, menurut tim peneliti Universitas Kentucky, Amerika Serikat ada alasan mengapa dua jenis makanan sehat itu begitu dijauhi.

Para peneliti menyimpulkan ada beberapa gen dalam tubuh manusia yang bereaksi sekaligus membuat santapan berupa sayuran dan buah terasa lebih pahit bagi orang-orang.

BACA JUGA:  Wagub Bali Cok Ace Heran Gepeng dan Pengamen Serbu Denpasar

Manusia punya dua salinan gen rasa bernama TAS2R38. Gen ini berinteraksi dengan protein tertentu pada bintil-bintil lidah sehingga muncul rasa pahit.

Gen TAS2R38 memiliki varian AVI dan PAV. Orang yang memiliki kedua salinan gen AVI biasanya tidak sensitif terhadap rasa pahit zat kimia alami sayuran.

BACA JUGA:  Atlet PON Raih Medali, Ini Alasan Bupati Tabanan Bali Beri Bonus

Sementara, mereka yang mewarisi satu gen AVI dan satu gen PAV, sensitif terhadap zat tersebut sehingga cenderung benci dengan sayuran dan buah-buahan.

Lantas bagaimana membuat orang yang tak suka tetap mau makan keduanya? Mengutip laman Hello Sehat, berikut tiga cara terbaiknya.

BACA JUGA:  Aliran Sampradaya PHDI Bahaya, Ini Tuntutan Forkom Taksu Bali

1. Jadikan Sayur dan Buah Jadi Cemilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya