GenPI.co 
GenPI.co Bali - Latihan kardio atau jantung merupakan salah satu tahapan dalam olahraga. Benarkah jika jarang latihan ini langsung membuat kesehatan tubuh manusia terganggu?
Pakar kesehatan tak menampik jika tanda adanya peran latihan jantung dalam rutinitas gaya hidup sehat anda sangat berdampak bagi tubuh nantinya.
Hal ini pun dijelaskan oleh Merije Chukumerije salah satu pakar kardiologi di Cederas-Sinai Medical Center seperti dikutip Livestrong.
BACA JUGA: Wagub Bali Cok Ace Heran Gepeng dan Pengamen Serbu Denpasar
"Ini tidak seperti anda tidak pernah melakukan kardio, tetapi hanya melakukan latihan beban, anda akan berisiko mengalami kematian dini," kata Merije, Selasa.
Lebih lanjut, sang ahli kesehatan berujar jika tanpa beberapa latihan kardio bisa membuat manusia meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa efek lainnya.
BACA JUGA: Demi Ekonomi, Maling Ini Terkunci di Rumah Denpasar Bali
Ya, konon kabarnya fungsi optimal dari alat pemompa darah dalam tubuh manusia itu akan berkurang seperti dalam hal mengatur gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Alhasil, wajib hukumnya dalam olahraga untuk selalu menjalani latihan kardio meskipun dalam skala kecil. Sama halnya dengan melakukan angkat beban yakni menambah repetisi dan mengurangi beban.
BACA JUGA: Pariwisata Bali Sepi, Denpasar Berharap Natal dan Tahun Baru
Intinya, berapa kali dan berapa banyak latihan khusus jantung yang diperlukan, kembali lagi ke tujuan manusia nantinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
