Anak Sering Melihat Konten Spirit Doll Bisa Berbahaya, Kenapa?

Anak Sering Melihat Konten Spirit Doll Bisa Berbahaya, Kenapa? - GenPI.co BALI
Ilustrasi spirit doll. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Anak-anak yang sering melihat berbagai konten bertema spirit doll di media sosial dan lain sebagainya ternyata bisa terancam bahaya besar.

Menurut seorang psikolog Universitas Indonesia (UI) A. Kasandra Putranto, para bocah yang acapkali melihat konten tersebut bisa saja alami delusi.

Ya, nantinya anak-anak yang masih belum terbentuk pola pikirnya bisa mempercayai keyakinan yang salah dan bertentangan dengan kenyataan jika sering melihat konten 'boneka arwah.'

BACA JUGA:  Hanya Rp679.600, Traveloka Rilis Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali

Apalagi fakta berbagai konten di media sosial belakangan ini sering memperlihatkan banyak publik figur menganggap spirit doll sebagai makhluk hidup.

"Karena otaknya yang belum berkembang penuh, anak-anak cenderung untuk mempercayai apapun yang dilihat baik secara online ataupun langsung," ujar Kasandra.

BACA JUGA:  Tunggu Investor Vila Cor Sungai, Satpol PP Badung Bali Ancam Ini

Kendati demikian, menonton tayangan berbau boneka tersebut tidak serta merta mengembangkan delusi pada anak yang merupakan gangguan psikotik.

"Karena menjadi psikotik itu harus ada faktor genetik, pola asuh, dan tekanan atau trauma," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Surat PT LIB Soal Kritik Pelatih Persebaya, Kata Gubernur Koster?

Inilah alasannya mengapa orang tua wajib mengawasi anaknya tersebut agar tidak mengalami efek berbahaya hanya karena menonton konten di dunia maya maupun nyata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya