
Lebih lanjut, Kasandra juga memastikan jika banyaknya orang gemar bermain boneka bak manusia tersebut ialah untuk mengusir rasa bosan, berimajinasi, hingga untuk kebutuhan marketing semata.
"Selain itu untuk hiburan, konten, marketing, untuk memperoleh kekayaan dan kemahsyuran atau memang ada gangguan seperti Anatoly Moskovin (sejarawan yang membuat mayat gadis jadi boneka," imbuhnya lagi.
Terlepas dari fakta efek berbahaya konten spirit doll bagi anak, kegiatan orang bermain boneka tersebut itu lumrah. Asalkan, boneka yang dimaksud tak dianggap sebagai sosok manusia asli yang bisa menandakan gangguan jiwa seseorang. (Ant)
BACA JUGA: Hanya Rp679.600, Traveloka Rilis Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News