Wistawan di Bali Menyedihkan Imbas Karantina? Kapolri Membantah

Wistawan di Bali Menyedihkan Imbas Karantina? Kapolri Membantah - GenPI.co BALI
Kapolri membantah wisatawan di Bali tak akan menyedihkan meskipun diisi waktu karantina. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meyakinkan jika para wisatawan yang berkunjung ke Bali tak akan jenuh imbas karantina selama setidaknya lima hari.

Masalah kehadiran wisatawan mancanegara di Pulau Dewata masih jadi pergunjingan hingga saat ini semenjak penerbangan internasional pada 14 Oktober lalu mulai dibuka.

Ya, selama setidaknya 1,5 tahun, Pulau Dewata enggan membuka lajur pariwisata bagi para wisatawan asing karena ancaman pandemi Covid-19 yang masih menggila.

BACA JUGA:  Satu Tewas, Lainnya Hilang, Pantai Kelingking Bali Makan Korban

Namun, keadaan berubah ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal efektif menekan penyebaran Corona hingga detik ini.

Hanya saja, ketika yakin akan adanya penjung dari luar lagi, ekspektasi Bali sebagai destinasi wisata hancur ketika wisman seolah-olah ogah datang imbas karantina yang juga memangkas waktu libur mereka.

BACA JUGA:  Bukan Pacheco, Bali United Dikalahkan Bhayangkara Imbas Mental?

Sigit Prabowo pun membantah kejenuhan itu dengan mengajak segenap anggota polisi untuk turut serta menjaga kenyamanan wisman dengan cara membuat suasana tempat karantina tak jenuh.

"Untuk karantina pastikan masyarakat dan wisman yang berkunjung melakukan aturan yang ada yakni lima hari karantina dan sejatinya menimbulkan kejenuhan-kejenuhan tersebut," katanya.

BACA JUGA:  Kasus Pedofilia Jembrana Bali Terkuak, Polres Sasar Paman Korban

Kemudian ia juga mewanti-wanti agar kejadian di Jakarta terutama kasus Rachel Vennya selaku selebgram di Indonesia yang kabur saat masa karantina tak terjadi di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya