Negosiasi Qantas Berjalan, Wisatawan Australia Bakal Penuhi Bali?

Negosiasi Qantas Berjalan, Wisatawan Australia Bakal Penuhi Bali? - GenPI.co BALI
Ilustrasi wisatawan di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kesempatan emas pariwisata Bali akan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman) dari Australia sejak pencabutan larangan penerbangan internasional 14 Oktober 2021 lalu.

Sebagaimana diketahui, 1,5 tahun menjadi rentang waktu yang sangat lama bagi Pulau Seribu Pura untuk menaikkan derajat ekonominya imbas sepinya pariwisata.

Adapun pencabutan larangan penerbangan gara-gara PPKM dan vaksinasi massal efektif tekan penyebaran Covid-19, pulau tempat destinasi utama wisman ini tetap sepi peminat.

BACA JUGA:  Harus Ada Regenerasi di Muktamar NU, Ini Harapan NU Bali

Untungnya, hal tersebut tak akan bertahan lama setelah Qantas, salah satu maskapai yang bertanggung jawab bawa turis Negeri Kangguru ke Indonesia sedang mengusahakan sesuatu.

Sebelumnya, para warga Australia yang notebene peminat wisata di Bali tak diperkenankan untuk ke sana karena alasan aturan ketat pemerintahannya.

BACA JUGA:  Purnama Sidhi Sasih Kalima Bikin ISI Denpasar Bali Helat Acara

Akan tetapi, negosiasi oleh pihak Qantas sedang diusahakan setelah ada embel-embel: "Menyambut para warga Australia yang tervaksin penuh untuk datang ke Bali dengan pengurangan atau tanpa waktu karantina," dikutip Coconuts.

Maksud dari pernyataan itu tak lepas dari fakta agar turis-turis mau datang tanpa waktu karantina yang juga jadi salah satu alasan mengapa pariwisata Bali masih mati suri.

BACA JUGA:  Bali Anti Pedofil, Polres Jembrana Usut Kasus Perkosaan Anak

Ya, aturan karantina lima hari nyatanya membuat para wisman ogah untuk datang karena alasan pemangkasan waktu libur mereka ditambah beban biaya besar mencapai Rp25 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya