Kedatangan 6 Negara Asing Ini di Masa Pandemi Tak Bantu Bali

Kedatangan 6 Negara Asing Ini di Masa Pandemi Tak Bantu Bali - GenPI.co BALI
Kedatangan enam negara tak bantu ekonomi Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kehadiran enam negara asing ketika pintu pariwisata Bali dibuka menurut Bali Tourism Board (BTB) tak terlalu berdampak bagus bagi kebangkitan ekonomi sektor pariwisata.

Setelah 1,5 tahun lebih alami mati suri dalam segi sektor pariwisata, Pulau Dewata akhirnya mulai mampu menerima kembali kedatangan para wisatawan asing.

Hal ini merupakan hasil setelah berulang kali terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai keputusan pemerintah pusat sekaligus vaksinasi massal.

BACA JUGA:  Bali Ramah Lingkungan, Dinas Pertanian Denpasar Gandeng ALC

Setelah dapat keputusan untuk perbolehkan kedatangan wisatawan asing melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 14 Oktober nanti, hal ini ditakutkan tak akan ubah keadaan.

Ida Bagus Agung Partha Adnyana selaku ketua BTB menyampaikan jika turis-turis dari China, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Dubai, dan Abu Dhabi tak akan habiskan 'banyak uang' di Bali.

BACA JUGA:  Luar Biasa Bali! Studio Celup Kain Buleleng Sukses Saat Pandemi

"Meskipun merasa bersyukur pelonggaran aturan yang diumumkan pemerintah pusat, saya tak berpikir para pengunjung tertentu dari enam negara itu bantu sektor turis di Bali," ucap Adnyana pada Kamis (07/10) dikuti The Bali Sun.

Adapun ia menyarankan agar pintu pariwisata juga dibuka untuk turis-turis asing dengan potensi pasar besar terutama dari negara-negara barat.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Adopsi Gaya Thailand, Media Asing Heboh

"Jika kita membuka kedatangan wisatawan mancanegara, maka sebaiknya memperbolehkan kedatangan turis Amerika, Rusia, Inggris, Swiss, Prancis hingga Jerman yang habiskan lebih banyak biaya hidup," imbuhnya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya