GenPI.co Bali - Lakukan simulasi jelang dibukanya kedatangan penerbangan internasional, apakah Bali siap menerima kedatangan turis atau wisatawan asing di tengah pandemi Covid-19 pada 14 Oktober nanti?
Setelah sekian lama mati suri gara-gara pandemi Corona, pariwisata di Pulau Dewata berpotensi kembali seperti sedia kala setelah 1,5 tahun lebih lamanya.
Terbukti dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal efektif mengurangi penyebaran virus sekaligus buat beberapa wilayah turun level.
BACA JUGA: Pemprov Bali Turunkan 95 Persen Kasus Covid-19, Ini Kata Jokowi
Lewat keputusan menteri sekaligus Presiden RI, Jokowi, penerbangan dari luar negeri pun diperbolehkan datang ke Bali sekali lagi dengan tetap menerapkan prokes ketat.
Menurut Dirjen Pehubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto hal inilah yang mendasari munculnya gagasan simulasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
BACA JUGA: Luar Biasa Bali! Studio Celup Kain Buleleng Sukses Saat Pandemi
"Hari ini (Sabtu, 9 Oktober 2021), kami melaksanakan simulai secara nyata untuk menguji standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan," ungkap Novie Riyanto.
Simulasi ini sendiri diikuti oleh 90 peserta yang notebene termasuk dalam komunitas bandara dengan rincian 88 orang dewasa dan dua orang anak-anak.
BACA JUGA: Pariwisata Dibuka, Biaya Karantina di Bali Terkesan Besar
Para penumpang disimulasikan datang dari Bandara Incheon, Korea Selatan, kemudian wajib menjalani segala macam prosedur sesuai SOP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News