GenPI.co Bali - Pengurangan masa karantina dari lima hari menjadi tiga hari dinilai menguntungkan Bali menjaring wisatawan asing.
Kebijakan itu membuat semakin banyak wisatawan asing yang datang ke Pulau Dewata.
Selain itu model karantina yang ditawarkan yakni sistem buble karantina.
BACA JUGA: Media Asing Ragu Kebangkitan Pariwisata Bali, Sebut Masalah Ini
"Jadi kami berharap dengan adanya kemudahan-kemudahan ini akan menjadi daya tarik," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, Selasa (15/02/2022).
Dia mengatakan pariwisata Bali akan semakin menarik wisatawan jika ada kebijakan tanpa karantina.
BACA JUGA: Makin Berani, Kurir Sabu di Bali Bersenjata Pistol Rakitan
Gubernur Bali, kata dia, sudah mengusulkan kebijakan ini ke pemerintah pusat.
"Iya pastinya (mengusulkan tanpa karantina) seperti itu kita tetap mengusulkan tetapi tentu ada di tangan pemerintah pusat," imbuhnya.
BACA JUGA: Viral! 2 Muda Mudi Peluk Mesra di Pura Rambut Siwi Bali
Kebijakan tersebut menurutnya tergantung parameter-parameter di tiap daerah, terutama perkembangan kasus Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News