Media Asing Ragu Kebangkitan Pariwisata Bali, Sebut Masalah Ini

Media Asing Ragu Kebangkitan Pariwisata Bali, Sebut Masalah Ini - GenPI.co BALI
Ilustrasi wisatawan yang datang melalui bandara di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Dibukanya lagi pariwisata Bali bagi penerbangan internasional sejak 4 Februari 2022 menurut media asing TTG Asia kurang memikat kalangan wisatawan mancanegara (wisman). Pasalnya, ada satu masalah fatal yang mengganjal.

Sebagaimana diketahui, semenjak pandemi Covid-19 menyebar tahun 2019 lalu, kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata mengalami penurunan total.

Bagaimana tidak? Jika sebelum pandemi kedatangan bisa mencapai 6,2 juta orang turis asing, tahun 2021 angka ini menjadi turun drastis yakni mencapai 45 orang saja.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Bawa Kabar Bagus Bagi Bali Imbas Garuda, Ada Apa?

Setelah berjibaku dengan polemik aturan, gerbang kedatangan wisman ke Bali pun kembali dibuka lagi. Hal ini terlihat saat Garuda Indonesia membaya 12 penumpang terdiri dari enam WNA dan enam WNI dari Narita, Jepang.

Sejatinya, ini bisa jadi momentum terbaik kebangkitan pariwisata Bali. Namun, hal berbeda diungkapkan oleh media asing besar asal Singapura yang membuat headline: "Kegembiraan Bali yang Kembali Dibuka Buyar Gara-gara Aturan."

BACA JUGA:  Bali United Perkasa Taklukan Bhayangkara, Teco Ungkap Rahasianya

Menurut media TTG Asia, sebab utama sektor penunjang ekonomi Pulau Seribu Pura tak akan bangkit disebabkan fakta adanya aturan karantina yang tetap ada. Meskipun sudah ada pemangkasan karantina dari 10 hari jadi 5 hari.

TTG Asia pun sempat mengutip pernyataan dari Direktur Top Indonesia Holidays, Sugeng Suprianto yang mengatakan jika turis-turis Eropa tak lagi tertarik dengan Bali.

BACA JUGA:  Wow! Sampah Pantai Bali Jadi Seni di Bangkok Thailand, Kok Bisa?

"Wisman Eropa tak terlalu tertarik ke sana. Saya sudah kehilangan banyak klien yang beralih ke Filipina, Kepulauan Maladewa, dan negara lainnya gara-gara mereka tak pakai aturan karantina," ucap Sugeng, Minggu (13/02/22).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya