Perbedaan Antara Warm Up Vacation dengan Karantina Turis Asing

Apa Itu Warm Up Vacation dan Bedanya dengan Karantina untuk Turis

Apa Itu Warm Up Vacation dan Bedanya dengan Karantina untuk Turis - GenPI.co BALI
Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali saat wisatawan lalu lalang. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekar) mengembangkan sistem warm up vacation di Bali.

Hal ini untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baperekraf, Nia Niscaya menjelaskan Bali warm up vacation adalah inovasi yang dirancang khusus untuk wisatawan atau PPLN yang baru datang ke Bali.

Tujuan program ini yakni agar wisman bisa menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble.

Jadi, wisman yang ada di hotel bisa beraktivitas tidak terbatas hanya di kamar, namun dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang khusus disiapkan oleh pengelola hotel.

Selain itu, program ini bertujuan agar wisman tidak merasa menjalani karantina di Bali, namun lebih merasa sedang menjalani pemanasan untuk persiapan liburannya.

Ia juga mengatakan program ini berbeda dengan dengan paket karantina karena wisman bisa tetap menikmati fasilitas di area hotel dengan sistem bubble.

Pelayanan hotel, kata dia, tak hanya sebatas di dalam kamar namun para wisman leluasa beraktivitas di fasilitas hotel seperti kolam renang, tempat gym, dining room, hingga dapat menikmati indahnya pantai dalam area bubble di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya