Media Asing Sebut Indonesia Bergantung Pariwisata Medis di Bali

Media Asing Sebut Indonesia Bergantung Pariwisata Medis di Bali - GenPI.co BALI
Presiden Jokowi saat berada di Bali bersama Erick Thohir. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan adanya pariwisata medis di Bali lewat pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional. Siapa sangka hal ini disorot oleh media asing.

Seperti diketahui sebelumnya, Senin (27/12/21), orang nomor satu seantero Tanah Air tengah berkunjung ke Pulau Dewata memenuhi undangan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Mengapa? Semua itu tak lepas dari suatu mengaproyek pembangunan rumah sakit berskala internasional imbas kerjasama BUMN dan pusat akademi medis Amerika Serikat, Mayo Clinic.

BACA JUGA:  Bukan Kaleng, Ini Alasan Bali United Untung Punya Privat Mbarga

Dalam upacara peletakan batu pertama alias groundbreaking, Presiden Jokowi tak segan-segan menyebut jika RS Internasional Bali akan jadi ujung tombak pariwisata berasaskan medis.

Adapun hal ini langsung mendapat perhatian dari media asing asal Malaysia, Bernama yang menuliskan headline: "Indonesia Punya Harapan Kuat dengan Konsep Pariwisata Medis."

BACA JUGA:  Duet Bule Eropa Sadis Curas di Bali, Polisi Ancam Hukuman Segini

Melalui keterangan di isi artikelnya, Bernama memaparkan bagaimana hebatnya RS yang akan beroperasi pertengahan tahun 2023 ini mengembangkan suatu pengobatan herbal.

Mereka pun juga takjub dengan bagaimana skema yang diwacanakan oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN bahwa lewat rumah sakit tersebut akan diproduksi vaksin Covid-19 buatan lokal berjumlah 77 juta dosis.

BACA JUGA:  Rekor! Polresta Denpasar Bali: Ada 853 Kejahatan, Kriminal Naik

Di sisi lain, upaya membangun RS Internasional di Bali diakui oleh Jokowi sebagai penutup kerugian negara yang mencapai Rp97 triliun tiap tahunnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya