GenPI.co 
GenPI.co Bali - Berbagai masalah mandeknya pariwisata Bali kala era pandemi Covid-19 ini kabarnya bisa teratasi usai Super Air Jet tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (18/11/21).
Semenjak merebaknya pandemi Corona, Pulau Dewata urung bisa tunjukkan tajinya sebagai salah satu destinasi wisata terbaik bagi kalangan wisatawan atau pelancong dunia.
Bagaimana tidak? Virus mematikan asal Wuhan, China itu bisa sangat mematikan bagi orang-orang yang alami kontak fisik. Selain itu penyebaran via udara juga terkesan sangat berbahaya.
BACA JUGA: Jalur Setan Denpasar-Gilimanuk Bali Makan Korban, Ada Tabrakan
Saat PPKM serta vaksinasi massal mampu menekan jumlah penyebarannya, Bali masih belum terlalu menarik minat banyak turis kendati mencabut larangan kedatangan wisatawan luar negeri.
Hal inilah yang membuat GM PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado punya harapan besar kehadiran Super Air Jet menambah persentase kedatangan para pelancong.
BACA JUGA: Korupsi Rp1 M, Pengadilan Tipikor Adili Kadisbud Denpasar Bali
"Dengan hadirnya Super Air Jet akan menambah jumlah maskapai yang beroperasi. Ini akan memberikan pilihan beragam kepada pengguna jasa transportasi udara," kata Herry, Kamis (18/11/21).
Memiliki tipe pesawat Airbus A320, maskapai yang masih satu keluarga dengan Lion Air milik Rusdi Kirana ini setidaknya cukup besar untuk menampung 180 penumpang.
BACA JUGA: Karma Beach Bali Ludes Terbakar, Pemilik John Spence Bangkrut?
Akan tetapi akankah pesawat yang baru diresmikann lewat water canon salute sebagai tanda inaugural flight ini bisa jadi penentu jumlah kedatangan wisatawan?
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Super Air Jet Landing Perdana di Bandara Ngurah Rai, Ikut Bantu Pulihkan Pariwisata Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
