Wisman & Warga Bali Ngadu Soal Canggu ke Presiden Jokowi, Kenapa?

Wisman & Warga Bali Ngadu Soal Canggu ke Presiden Jokowi, Kenapa? - GenPI.co BALI
Wisman dan warga Bali mengadu ke Presiden Jokowi soal kebisingan di Canggu. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Permasalahan pelik di Canggu, Kabupaten Badung membuat segenap wisatawan mancanegara (wisman) dan warga Bali mengadu ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.

Pengaduan itu tak cuma terhadap orang nomor satu di Indonesia saja melainkan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menparekraf, Gubernur I Wayan Koster, dan PHDI Pusat.

"Kami mewakili penduduk Bali dan terutama kami yang bekerja dan tinggal di Canggu, merasa trenyuh melihat Bali yang dirusak habis-habisan oleh bar-bar, 'beach club-beach club, night club-night club'," kata penggagas petisi, P Dian, Senin (12/09/22).

Surat terbuka dan petisi bertajuk "End Extreme Noise in Canggu" (Basmi Polusi Suara di Canggu) telah didukung 6.854 masyarakat dan warga asing hingga Senin (12/09/2022) pukul 11.00 WITA.

P Dian menjelaskan Pulau Dewata yang begitu terkenal karena kedamaian, keindahan, dan budaya hingga memenangkan sebagai pulau nomer 1 di dunia itu, kini diganggu suara menggelegar dari bar-bar terbuka di Batu Bolong maupun di Brawa.

"Hampir setiap malam dalam seminggu, setiap minggu, setiap bulan, sebelum maupun kini setelah pandemi, membuat manusia tidak mungkin beristirahat tidur di malam hari, di jam-jam normal seperti di atas jam 22," imbuhnya.

Menurut sang penggagas petisi, banyak tempat hiburan malam mengeluarkan suara keras guna menarik perhatian pengunjung.

"Karena suara menggelegar dari bar-bar terbuka yang bersebelahan dengan pura-pura suci Bali, hingga membuat kaca-kaca jendela dan pintu bergetar. Lebih parah daripada gempa bumi," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya