Lahan Tol Gilimanuk-Mengwi Bermasalah? DPRD Bali Ungkap Ini

Lahan Tol Gilimanuk-Mengwi Bermasalah? DPRD Bali Ungkap Ini - GenPI.co BALI
DPRD menjawab isu adanya permasalahan lahan saat prosesi groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali mengungkap adanya isu permasalahan lahan dalam proyek pembangunan tol Jagat Kerthi alias Tol Gilimanuk-Mengwi yang sudah masuk proses groundbreaking.

Pernyataan tersebut terlontar setelah Kementerian PUPR memulai pelaksanaan proyek tol sepanjang 96,21 km tersebut pada Sabtu (10/09/22) lalu.

Adapun proses peletakan batu pertama bergulir di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.

Nah, menurut anggota dewan, Nyoman Adi Wiryatama, persoalan lahan tol yang menjadi isu hangat selama ini diklaim telah selesai, tidak ada masalah sama sekali.

"Secara umum apa yang ditargetkan pemerintah pada sosialisasi (pembangunan tol, red) tidak ada masalah di lapangan. Jadi, masyarakat sudah menerima," kata Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Senin (12/09/22).

Menurutnya, pembangunan tol Gilimanuk–Mengwi telah melalui musyawarah mufakat, terutama mengenai harga tanah yang digunakan untuk jalan bebas hambatan itu.

"Kalau masyarakat sudah menerima, tinggal pelaksanaan, ada uang, tinggal dibayar," ujar Nyoman Adi Wiryatama.

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan uang pengganti pembebasan lahan sudah ditunggu masyarakat yang lahannya terkena proyek tol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya