Lahan Tol Gilimanuk-Mengwi Bermasalah? DPRD Bali Ungkap Ini

Lahan Tol Gilimanuk-Mengwi Bermasalah? DPRD Bali Ungkap Ini - GenPI.co BALI
DPRD menjawab isu adanya permasalahan lahan saat prosesi groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali. Foto: Antara

Lahan di wilayah perkotaan memiliki harga lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yang dominan area persawahan.

"Di lapangan, sepengetahuan saya sudah mulai diukur, ada rumah orang yang dilewati jalur sudah dipatok. Artinya, kalau sudah memulai sesuatu itu dicanangkan, berarti sudah serius tindak lanjutnya," kata mantan Bupati Tabanan.

Intinya, kata dia, konsep tol sudah diterima masyarakat di tiga kabupaten, yakni Jembrana, Tabanan dan Badung.

Sekarang tinggal menunggu pelaksanaannya oleh pemerintah pusat.

"Mari kita tunggu bersama, mudah-mudahan tidak ada hal yang lain sehingga bisa berjalan dengan baik," papar Ketua DPRD Bali.

Adi Wiryatama berharap tol yang menghubungkan kawasan Bali bagian tengah dengan barat itu lebih memudahkan jalur ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata.

Tol Jagat Kerthi Bali yang memiliki panjang 96.21 km ditarget rampung pada 2025.

Tol Jagat Kerthi Bali merupakan jalan penghubung Gilimanuk-Mengwi yang akan menjadi akses utama bagi kendaraan umum, roda empat, roda dua, bahkan sepeda, dari Kabupaten Jembrana, Tabanan, hingga Badung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya