
"Yogyakarta misalkan, di objek wisata Malioboro bisa ditemui para seniman dengan peralatan musik tradisional, serta menggunakan pakaian tradisional," katanya lagi.
Kendati bisa tingkatkan pariwisata Bali, Sosiolog Unud ini tak bisa mengubah pandangan masyarakat jika para pengamen-pengamen berbusana ada itu wajib ditertibkan demi kenyamanan. (Ant)
BACA JUGA: Wistawan di Bali Menyedihkan Imbas Karantina? Kapolri Membantah
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News