Periksa Mayat Brigadir J, Ini Kata Dokter Forensik Bali

Periksa Mayat Brigadir J, Ini Kata Dokter Forensik Bali - GenPI.co BALI
Dokter forensik Bali beberkan proses pemeriksaan mayat Brigadir J, korban tewas dalam kasus Ferdy Sambo. Foto: Antara

Namun, yang spesifik adalah kasus kematian Brigadir J menyita perhatian masyarakat.

"Tidak ada perasaan tegang. Kita prinsipnya dipercaya kompetensinya, kita pergunakan kompetensi. Kasus ini sama, yang membedakan skala informasi yang ditemukan oleh masyarakat," ujar dokter kelahiran Karangasem, Bali itu.

Dokter Alit menceritakan bahwa saat proses autopsi jenazah Brigadir J, tim forensik berjumlah lima dokter dan dua teknisi dengan dirinya satu-satunya dokter yang dipanggil dari Bali.

"Autopsi hanya memakan waktu satu hari atau beberapa jam saja, hanya saja pemeriksaan penunjang yang membutuhkan waktu lama. Kita menyampaikan membutuhkan waktu empat sampai delapan pekan. Agar dapat temuan spesifik," beber dokter Alit.

Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini menuturkan bahwa dirinya terbiasa melakukan pemeriksaan serupa di Bali.

Beberapa kasus gaungnya bahkan hingga ke dunia internasional.

"Kasus yang saya ingat kasus besar, dalam artian korbannya banyak seperti bom. Atau kasus yang sensitif seperti Angeline. Atau kasus yang lama terungkap, jadi kasus beku masih tetap disimpan sampai sekarang belum terungkap," tuturnya.

Dokter Alit mengatakan bahwa hasil pekerjaannya sepenuhnya bersifat sains, sehingga tak ada kejadian mistis yang dialaminya setelah melakukan autopsi Brigadir J maupun pasien yang lain. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya