BMKG Ungkap Alasan Fenomena Musim Hujan di Bali Tiba Awal

BMKG Ungkap Alasan Fenomena Musim Hujan di Bali Tiba Awal - GenPI.co BALI
BMKG ungkap alasan musim hujan tiba lebih awal di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini menerangkan alasan kemunculan fenomena kompleks terjadinya musim hujan lebih awal di Bali.

Pemaparan lembaga terkait tak lepas dari laporan total 699 zona musim di Indonesia, termasuk diantaranya Pulau Dewata.

Nah, dari ratusan zona musim tersebut, sebanyak 16,31 persen atau sebanyak 114 zona musim (ZOM) diperkirakan mengawali musim hujan di bulan September 2022.

BMKG memutakhirkan ZOM baru berdasarkan periode 1991-2020 menjadi sebanyak 699 zona musim.

Pemutakhiran ZOM menjadi lebih banyak, tujuannya adalah agar resolusi prediksi ZOM menjadi lebih tinggi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan 114 ZOM tersebut meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Sebanyak 25,03 persen atau 175 ZOM akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2022, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“18,31 persen atau 128 ZOM akan memasuki musim hujan pada bulan November 2022, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujar Dwikorita Karnawati, Rabu (31/08/22).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya